Batuk berdahak sering kali dialami oleh masyarakat, apalagi banyak ditemui jika sudah memasuki musim pancaroba. Batuk yang disertai dengan dahak ini termasuk salah satu jenis batuk yang menyebalkan. Pasalnya, Anda akan senantiasa berupaya untuk membuang dahak yang cukup sulit untuk dikeluarkan dari tenggorokan. Namun, tahukah Anda, apa saja yang menjadi penyebab batuk yang disertai dengan dahak?
Selengkapnya kita simak penjelasannya di bawah ini.
Batuk secara umum merupakan kondisi normal yang dapat dialami oleh siapa saja dan kapan saja. Batuk juga merupakan salah satu refleks tubuh untuk menghindari adanya suatu keanehan dan sebagai salah satu cara untuk melindungi tubuh. Batuk berdahak sendiri dapat disebabkan karena adanya infeksi oleh mikroorganisme seperti adanya bakteri atau virus yang menyerang tubuh. Salah satu bakteri tersebut sama dengan bakteri yang menyebabkan manusia terserang flu atau pilek.
Saat Anda mengalami batuk berdahak. Itu artinya sistem pernapasan Anda terutama pada tenggorokan, akan dipenuhi dengan cairan atau lendir. Lendir ini pada kondisi normal akan memiliki banyak fungsi seperti menjaga saluran udara Anda agar lembab dan juga melindungi paru paru Anda dari iritasi.
Ketika tubuh Anda mengalami perlawanan terhadap infeksi, tubuh Anda akan otomatis memproduksi lendir lebih banyak dari biasanya. Tubuh akan melakukan ini untuk menjebak dan mengusir organisme penyebab infeksi tersebut. Lalu batuk akan membantu Anda menyingkirkan semua lendir berlebihan yang menempel pada paru paru dan juga dada Anda.
Penyebab batuk berdahak sendiri bisa disebabkan karena:
- Pneumonia, yang merupakan infeksi pada kantung udara di dalam paru paru. Pada kondisi ini kebanyakan kasus pneumonia disebabkan karena terinfeksi oleh bakteri. Adapun beberapa juga disebabkan karena jamur maupun virus.
- Bronkitis akut, ini adalah salah satu penyebab batuk berdahak yang paling umum. Pada penderita bronkitis, batuk biasa terjadi pada pagi hari. Sebagian kasus bronkitis akut mengacu pada kondisi pembengkakan pada saluran udara (bronkus) yang membesar dan biasanya juga disebabkan karena inveksi virus.
- Edema paru, batuk berdahak karena edema paru merupakan kondisi di mana cairan akan menumpuk pada kantung udara sehingga menyebabkan seseorang akan mengalami kesulitan untuk bernapas. Edema paru sendiri biasanya disebabkan karena adanya gangguan pada jantung, namun kondisi medis lainnya juga dapat menyebabkan adanya edema paru.
- Kanker paru, banyak gejala awal kanker baru ditandai oleh batuk berdahak. Hal ini karena tumor atau kanker yang dialami menyumbat pada saluran pernaoasan sehingga menyebabkan batuk.
Setelah mengetahui beberapa penyebab dari batuk, ada beberapa cara mengatasi batuk berdahak, di antaranya dengan meminum obat maupun dengan cara yang lainnya:
- Meminum ekspektorant, yaitu obat batuk yang berguna untuk membuat lendir pada tenggorokan berkurang dan membuat Anda lebih mudah untuk batuk. Selain itu Anda akan merasa lebih lega setelah lendirnya berkurang. Obat ini cocok untuk diminum oleh orang yang mengalami batuk berdahak agar lendirnya lebih mudah untuk dikeluarkan.
- Meminum kombinasi obat, bila batuk berdahak yang disertai dengan kondisi lain seperti flu, sebaiknya Anda juga harus memilih obat yang sesuai, seperti dengan Dekongestan yang berguna untuk meringankan adanya gejala flu atau pilek yang juga dapat meredakan saluran napas yang tersumbat.
- Meminum guaiphenesin atau bromhexine, ini adalah bahan utama pereda pada batuk berdahak yang juga aman untuk ibu hamil.
- Dengan madu, bila tidak mau menggunakan obat obatan kimia, boleh Anda coba dengan menggunakan bahan alami seperti madu. Anda boleh mencampurkan madu sebanyak 1 sendok makan ke dalam secangkir air hangat. Madu yang tinggi akan kandungan antioksidan akan memerangi peradangan pada tubuh. Anda juga dapat memberikannya pada anak yang mengalami batuk berdahak. Untuk selengkapnya dapat dibaca di: https://review.bukalapak.com/mom/bayi-gelisah-karena-batuk-berdahak-ibu-bisa-melakukan-5-hal-ini-53154
- Meminum jus lemon, untuk batuk berdahak yang sedang dialami, jus lemon sangat baik untuk mengatasi infeksi pada saluran pernapasan. Dengan mengonsumsi jus lemon, Anda harus menyertakannya dengan mengonsumsi air putih hangat untuk mengimbangi bila terjadi dehidrasi setelah meminum jus lemon.
- Berkumur dengan air garam, cara ini dapat meredakan tenggorokan Anda yang gatal yang menjadi penyebab batuk. Caranya mudah, campurkan sebanyak ¼ hingga ½ sendok teh garam dengan 200 ml air hangat, lalu kumur kumurlah selama 30 hingga 60 detik.
- Istirahat, adalah cara yang sangat membantu saat Anda mengalami batuk. Ini akan dapat mengurangi rasa sakit pada tenggorokan.
Itulah beberapa cara mengatasi batuk berdahak dengan obat maupun dengan cara alami. Semoga dapat membantu.